Robot ini dikembangkan untuk tujuan menemukan dan menyelamatkan korban bencana alam atau pengeboman .
Para peneliti mengamati cara kecoak melewati rintangan yang dirancang khusus , dan kecoak mampu melewati celah yang ukuranya seperempat lebih kecil dari tinggi kecoak .
Di dalam celah , kecoak bisa bergerak hampir 20 kali panjang badan per detik .
Jika tubuh kecoak sebesar manusia , kecepatan kecoak setara 70 mil per jam / 113 Km/jam . Kecepatan itu lebih cepat 2 kali lipat dari pelari tercepat .
Para peneliti mempelajari gerakan kecoak untuk membuat dan mengembangkan robot yang bisa bergerak cepat di lingkungan yang sulit seperti runtuhan bangunan .
Penelitian yang meneliti spesies Periplaneta americana ( Kecoak Amerika ) yang menginspirasi rancangan prototype robot bertubuh lembut dan berkaki banyak yang disebut Compressible Robot with Articulated Mechanism ( CRAM ) .
Robot ini rencananya di masa depan , akan digunakan untuk menemukan dan menyelamatkan korban yang ada di runtuhan bangunan .
Robot super ini mempunyai panjang 18 sentimeter , dengan tinggi 7,6 sentimeter , dan berat 46 gram dibangun dengan teknik produksi serupa origami .
EmoticonEmoticon